Kamis, 24 September 2020

Cara Membaca Dial Indicator / Dial Gauge


 Dial Indicator

Dial gauge atau yang lebih sering disebut Dial Tester Indikator adalah sebuah alat pengukuran yang mirip menyeruai kompas.  Dial Gauge mempunyai ketelitian 0,01 mm yang biasanya dipasang pada Dial Tester Indikator ( DTI ) untuk mengukur :

a. Kebengkokkan poros
b. Run Out ( Kebalingan )
c. Backlas ( jarak sentuh pada roda gigi )

Selain dipasang pada Dial Tester Indikator ( DTI ), Dial Gauge juga dipasangkan pada Cylinder Bourgage yang berfungsi untuk mengukur diamter lubang silinder yang bertujuan untuk mengetahui hasil dari :

a. Keausan
b. Keovalan
c. Ketirusan

Adapun cara pembacaannya sangat begitu gampang jika dibandingkan dengan alat - alat ukur yang lainnya. Adapun yang harus kamu ketahui yaitu :

1. 1 X putaran penuh pada jarum besar bernilai 100 strip  (1 strip nilainy 0,01 mm )
2.  1 Strip jarum kecil bernilai 1 mm

Atau 1 x putaran penuh jarum besar = 1 strip jarum kecil ( 1 mm )

Contoh pembacaan pada gambar dibawah ini 
- Jarum besar di strip ke 6 = 0,01 x 6 = 0,06 mm
- Jarum kecil di strip ke 3 = 1     x   3 = 3 mm

Jadi hasil pembacaannya yaitu = 0,06 + 3 mm = 3, 06 mm 



Kamis, 17 September 2020

Macam - Macam Specia Service Tools (SST)

Piston ring compressor

Fungsi : untuk memasang piston (yang sudah dipasangi ring piston) kedalam silinder mesin. Cara kerja SST ini adalah dengan mengincupkan ring piston sesuai diameter piston. Jadi saat piston dimasukan ke silinder, ring piston tidak mengganjal karena ring piston memiliki diameter lebih besar daripada silinder sehingga pasti mengganjal tanpa SST ini.

Piston ring expander

Fungsi : untuk melepas dan memasang ring piston pada piston.
Cara kerja SST ini seperti tang yang dapat merenggangkan ring piston sehingga ring piston bisa keluar dari alur ring piston pada piston dan bisa lepas dengan mudah.


Valve spring compressor

Fungsi : untuk melepas dan memasang katup mesin.
Cara kerja SST ini adalah dengan menekan pegas katup sehingga kita bisa melepas lock nut katup. Saat lock nut ini sudah terlepas maka katup dan pegas katup akan terlepas.

Oil filter remover

Fungsi : untuk melepas filter oli berjenis external oil filter.
Pada dasarnya, ada dua jenis filter oli. Ada filter oli dengan tabung didalam (tertanam pada blok silinder) dan kita hanya mengganti elemen filternya saja, ini biasa kita sebut internal oil filter.
Ada juga filter oli yang tabung beserta elemen filternya ada diluar, sehingga kalau ganti harus satu set dengan tabungnya. Filter jenis inilah yang memerlukan SST oil filter remover.
Pada dasarnya, SST ini digunakan untuk mencengkram tabung filter sehingga bisa diputar dengan lebih mudah.


Oil seal puller
Fungsi : untuk melepas seal oli pada beberapa komponen
Oil seal puller bekerja dengan mencongkel oil seal dari dudukannya, meski demikian bentuk SST ini disesuaikan agar saat mencongkel seal tidak berdampak pada kerusakan komponen lainnya.


Bearing cup puller

Fungsi : untuk menarik bantalan yang terpasang pada sebuah lubang.
SST ini bekerja dengan metode press yang dikendalikan dari putaran ulir, jadi untuk melepas bearing kita tinggal memutar tuas bagian atas.


Universal puller
Fungsi : untuk melepas atau memasang bantalan/bearing secara universal.
Pada dasarnya alat ini sama seperti yang diatas tapi sifatnya lebih universal atau bisa dipakai pada segala jenis bantalan.

Bearing puller atachment


Fungsi : untuk melepaskan bearing yang yang posisinya berada didalam poros (bukan didalam lubang)
Cara kerja alat ini adalah dengan mencongkel bagian pangkal bearing, sehingga apabila bearing sedikit bergerak maka bearing bisa lebih mudah dilepas. alat ini biasa digunakan untuk melepas bearing pada poros transmisi yang memang keras untuk dilepas.


Sliding hammer

Fungsi : untuk menarik komponen dengan beban yang besar
Umumnya, sliding hammer digunakan untuk melepas komponen kaki-kaki yang sudah gancet atau melekat cukup lengket meski semua baut.mur sudah dilepas.

Cara kerjanya, dengan memberikan barbel pada sebuah poros dimana poros ini dihubungkan pada komponen yang akan dilepas. beban pada barbel memiliki gaya yang besar untuk menarik komponen.

Disc brake piston tool



Fungsi : untuk menekan piston pada caliper rem cakram supaya kembali merenggang.
Saat kita akan mengganti kampas rem, biasanya posisi piston pada kaliper rem lebih keluar. Kalaupun langsung dipasang dengan kampas rem baru, sudah pasti tidak akan masuk karena celahnya sangat sempit sehingga piston perlu dimasukan kembali.
SST ini dipakai untuk mengepress piston agar kembali rata dengan kaliper rem sehingga kaliper rem bisa dipasang dengan mudah.

Coil spring compressor
Fungsi : untuk menekan coil spring agar kita bisa dengan mudah melepas upper holder shockbreaker
Tanpa SST ini, kita akan kesulitan saat melepas upper holder shockbreaker karena ada tekanan dari coil spring.
Dengan SST ini, kita bisa meniadakan tekanan dari spring sehingga bisa dengan mudah melepas upper holder shockbreaker.


Ball joint separator
Fungsi : untuk melepas ball joint dari steering knuckle
SST ini mirip penjepit jemuran, cara kerjanya dengan menekan baut ball joint dengan bantalannya adalah knuckle. Cara ini lebih aman daripada cara konvensional dengan memukul bagian steering knucklenya.


Tie rod remover
Fungsi : untuk melepas tie rod end
Alat ini cara kerjanya hampir sama dengan ball joint separator tapi dengan jangkauan lebih besar. Hal ini dikarenakan panjang ball joint pada tie rod end juga kadang lebih panjang.


Differential flange holder


Fungsi : menahan flange pinion agar tidak diputar saat dilepas
Flange pinion yang ada pada input differential ini harus ditahan saat akan dilepas, untuk menahannya kita menggunakan flange holder yaitu berupa tuas dengan ujung dibaut ke flange sehingga kita bisa menahan flange pinion dengan SST tersebut.

Selasa, 15 September 2020

Cara Membaca Jangka Sorong / Vernier Caliper

 Jangka Sorong / Vernier Caliper



Berikut adalah cara membaca jangka sorong dengan ketelitian 0,05 dan 0,02 mm

Bagi para teknik mesin atau buat engineering pasti tidak aneh dengan  namanya jangka sorong atau vernier caliper, namun banyak orang engineer atau teknik  mesin merasa kesulitan dalam cara membaca jangka sorong atau vernier caliper, disini  akan dibahas cara membaca jangka sorong atau vernier caliper,


jangka sorong atau vernier caliper, merupakan sebuah alat ukur yang bisa  digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, ketebalan dan  kedalaman celah, dengan tingkat ketelitian sampai dengan 0,05 mm (dimana  jumlah strip  pada skala slider ada 20 strip, sehingga 1 mm : 20 = 0,05  mm).

Bagian - bagian jangka sorong

1. Out side jaws = mengukur bagian luar
2. Inside Jaws mengukur bagian dalam
3. Dept bar mengukur kedalaman
4. Step mengukur ketinggian
5. Skala Utama Skala dalam menunjukan nilai angka Nominal
6. Skala Vernier : skala geser menunjukan angka desimal menambah ketelitian hasil ukur

Ketelitian Jangka Sorong
1. Ketelitian 0,02mm : skala Vernier terbagi 50 ruas
2. Ketelitian 0,05mm : skala Vernier terbagi 20 ruas
3. ketelitian 1/128inch : skala vernier terbagi 8 ruas satuan yg dipakai Inch (bagian atas)
Cara Pembacaan Jangka Sorong

1.  baca skala utama dengan membaca garis angka nol skala vernier terletak  pada ruas atau garis ke berapa di skala utama ini akan menunjukan angka  nominal
2. Baca skala vernier dengan membaca garis ke berapa dari  skala vernier yang paling lurus dengan garis sekala utama, ini akan  menunjukan Angka desimal
3 menjumlahkan angka nominal dan angka desimal





Semoga Bermanfaat untuk yang membaca ^-^


ALAT UKUR MEKANIK

1. Penggaris (Mistar Baja)

Mistar baja digunakan untuk mengukur panjang, lebar, tinggi, atau kedalaman suatu benda. Mistar baja memiliki tingkat ketelitian hingga 0,5 mm atau 1 mm. Panjang mistar baja bervariasi, ada yang memiliki panjang 300 mm atau 30 cm dan 500 mm atau 50 cm.

2. Meteran

Penggaris gulung memiliki fungsi seperti mistar baja, yaitu untuk mengukur panjang benda. Hanya saja bahannya terbuat dari pita baja yang digulung. Penggaris gulung memiliki beberapa ukuran, ada yang berukuran 2000 mm atau 2 m, 5000 mm atau 5 m, bahkan sampai 15000 atau 15 m.

3. Busur Derajat

Busur derajat juga disebut protractor memiliki fungsi untuk mengukur atau memeriksa sudut suatu benda.Alat ini memiliki bentuk setengah lingkaran dan dilengkapi dengan potongan logam lurus dan panjang yang dihubungkan pada bagian setengah lingkaran, dapat digunakan untuk mengukur sudut benda.

4. Vernier Caliper / Jangka Sorong

Vernier caliper atau biasa disebut jangka sorong digunakan untuk mengukur tebal atau lebar suatu benda dengan ketelitian mencapai satu per seratus milimeter. Jangka sorong memiliki dua skala yaitu skala utama dan skala nonius atau skala Vernier.

5. Inside Caliper

Inside caliper digunakan untuk mengukur diameter dalam, memeriksa permukaan dalam benda apakah sejajar atau tidak, dan mengukur dimensi dalam. Inside caliper dilengkapi dengan dua kaki yang terhubung dengan spring pivot point dan sekrup penyetel sebagai penahan kedua kakinya agar tidak bergeser.

6. Outside Caliper



Alat ukur mekanik selanjutnya yaitu outside caliper yang digunakan untuk mengukur diameter luar, memeriksa permukaan luar benda apakah sejajar atau tidak, dan mengukur dimensi luar.Sebagai pengukur, outside caliper memiliki dua kaki, serta titik putar pegas (spring pivot point) dan sekrup penyetel (adjustment screw).

7. Depth Gauge

Depth gauge digunakan untuk mengukur kedalaman suatu lubang, memiliki komponen baja kecil yang memiliki skala utama dan skala Vernier.


8. Valve Spring Tester

Valve spring tester digunakan untuk mengetahui tingkat elastisitas suatu pegas. Saat ini valve spring tester tidak hanya berbentuk analog, namun diproduksi dalam bentuk digital.

9. Feeler Gauge

Feeler gauge digunakan untuk mengukur celah antar komponen serta memeriksa keausan antar komponen. Para engineer umumnya menggunakan alat ini untuk mengukur lebar gap. Penggunaan alat dengan bahan steel ini umumnya banyak ditemui di dunia industri, pabrik bahkan bengkel.


10. Outside Micrometer (Mikrometer Luar)

Alat satu ini digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda. Alat ini nyatanya memiliki ketelitian lebih tinggi dibandingkan jangka sorong, yaitu mencapai 0,01 mm sampai 0,001 mm. Beberapa komponen pada outside micrometer antara lain frame, anvil, spindle, lock, sleeve, thimble, dan racket stopper/ratchet knop.

11. Inside Micrometer (Mikrometer Dalam)

Inside micrometer digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu benda, memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,01 mm hingga 0,001 mm. Sama seperti outside micrometer, alat ini juga terdiri atas beberapa komponen yaitu spindle, spacer, spindle lock screw, sleeve, dan timble.


12. Dial Indicator / Dial gauge

Dial Gauge juga dikenal dengan nama lain Dial Indicator. Dimana alat ini befungsi untuk mengukur kerataan permukaan bidang datar, kebulatan sebuah poros dan kerataan permukaan dinding silinder. Alat ini juga merupakan alat ukur dengan skala pengukuran yang sangat kecil.


Minggu, 13 September 2020

Workshop Equipment

1.    Car Lift

Car lift adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Car Lift dalam pekerjaan perbaikan kendaraan sangat diperlukan untuk membantu pekerjaan yang dilakukan dibawah kendaraan. Dengan adanya car lift, maka berbagai pekerjaan yang ada dibawah kendaraan menjadi leluasa. Car lift merupakan peralatan yang digunakan untuk lifting kendaraan. Car lift biasanya ditenagai oleh hidrolik, pneumatik, atau motor listrik. Car lift terdapat berbagai jenis ada single post, double post, dan four post.

Dongkrak

Dongkrak adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Dongkrak dalam pekerjaan di bidang otomotif sangat berguna. Berbagai pekerjaan yang membutuhkan jacking atau pengangkatan kendaraan agar posisinya lebih tinggi dari tanah atau lantai. Pekerjaan-pekerjaan tersebut antara lain melepas roda, perbaikan sistem rem, perbaikan kaki-kaki, dan peerjaan lainnya. Ada berbagai jenis dongkrak diantaranya yaitu dongkrak botol, dongkrak buaya, dongkrak ulir.

Jackstand

Jackstand adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Jackstand merupakan penopang kendaraan setelah diangkat. Penopang ini dapat disetel sesuai ketinggian pengangkatan kendaraaan. Jackstand terbuat dari bahan yang kuat seperti besi, baja, atau campuran yang mampu menahan beban kendaraan. Namun dalam penempatan jackstand harus sesuai dengan titik tumpu pada kendaraan agar tercipta keamanan dan keselamatan kerja.

Kompresor

Kompresor adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Kompressor merupakan mesin yang digunakan untuk memampatkan atau menekan udara dan gas. Karena proses pemampatan, udara memiliki tekanan yang dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan perbaikan maupun perawatan kendaraan. Pekerjaan-pekerjaan tersebut semisal membersihkan filter, karburator, impact gun, dan lain sebagainya. Kompresor terdapat dua penggerak yaitu motor listrik dan motor bensin/diesel.

Mesin Las

Mesin las adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Mesin Las merupakan alat yang digunakan untuk menyambungkan beberapa komponen. Dalam bidang otomotif mesin las sangat diperlukan untuk berbagai pekerjaan seperti perbaikan panel bodi dan kaki-kaki kendaraan. Banyak jenis mesin las, ada las litrik, las mig, dan las asityline.

Hydaulic Press

Hydraulic press adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Hydraulic press memiliki fungsi untuk memberikan tekanan pada sebagian atau keseluruhan komponen kendaraan. Hydraulic press biasanya menggunakan tenaga bantu untuk proses penekanan melalui peralatan pneumatik ataupun hidrolik. Hydraulic press sangat membantu dalam berbagai pekerjaan yang ada di bengkel seperti pemasangan bearing, pemasangan seal power cylinder, dan lain sebagainya.


Wheel Balancer

Wheel balancer adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Wheel balancer memiliki fungsi untuk mendeteksi ketidakseimbangan roda kendaraan. Jenis workshop equipment ini sangat diperlukan dalam proses balancing. Roda diputar pada poros untuk melihat ketidakseimbangan. Nilai ketidakseimbangan akan ditunjukan pada layar yang tersedia. Untuk proses perbaikannya yaitu dengan memberikan pemberat agar roda seimbang dan kendaraan menjadi lebih nyaman.


Tyre Changer

Tyre changer adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Tyre Changer memiliki fungsi untuk membantu proses pemasangan dan pembongkaran ban dari rim. Dengan menggunakan tyre changer maka proses pelepasan dan pemasangan ban menjadi efisien. Hal ini dikarenakan tyre changer menggunakan tenaga tambahan dari sistem pneumatik atau udara bertekanan.

Gas Analyzer

Gas analyzer adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Gas analyzer memiliki fungsi untuk mendeteksi kandungan atau komposisi gas buang atau gas sisa pembuangan yang keluar melalui knalpot. Kandungan gas buang ini digunakan untuk mendeteksi kondisi mesin apakah terdapat permasalahan atau tidak. Kandungan gas yang dapat di deteksi menggunakan alat ini yaitu oksigen, karbondioksida, karbonmonoksida, dan hidrocarbon.

Scanner

Scanner adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Scanner memiliki fungsi untuk memindai atau menscan berbagai kondisi sistem pada kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi electronic fuel injection. Dengan begitu kerusakan atau malfungsi pada mesin kendaraan akan lebih cepat diketahui. Alat ini bekerja seperti komputer yang digunakan untuk mengambil data dari electronic control unit mengenai kondisi-kondisi pada mesin.

Tune Up Tester

Tune up tester adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Tune up tester memiliki fungsi untuk membantu dalam proses tune up kendaraan terutama yang masih konvensional. Tune up tester dapat digunakan untuk mendeteksi sudut dwell, putaran mesin, tegangan baterai, kevakuman, serta pengisian pada mesin kendaraan.

Bench Grinder

Bench grinder adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Bench grinder memiliki fungsi untuk membentuk, meratakan, atau membersihkan suatu permukaan. Bench grinder sangat membantuk dalam berbagai pekerjaan di bengkel seperti membersihkan busi, membentuk berbagai sparepart yang membutuhkan penyesuaian, dan lain sebagainya.



Rabu, 02 September 2020

DIKLAT JERNALISTIK DAN BLOGGING SEMAKER BERSAMA REKANAN

Bondowoso, SMKN 1 Pujer yang lebih dikenal dengan Semaker mengadakan acara Diklat Jurnalistik dan Blogging yang dilaksanakan di aula sekolah pada hari ini (03/09). Diklat ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru di Semaker serta rekanan yang sudah bekerjasama selama ini. Rekanan tersebut meliputi SD dan SMP se Kecamatan Pujer. Plt Kepala Semaker hari ini berhalangan hadir sehingga diwakili oleh wakil kepala sekolah urusan kurikulum yaitu Denok Mailandari, S.Pd.

Dalam acara ini terdapat dua narasumber yang berkompeten dibidangnya masing-masing yaitu Daris Wibisono Selaku Kepala SMK NU Tenggarang bondowoso dan Ageng jelly purwanto,S.Pd., M.Pd selaku pengurus APKS PGRI Jatim.